
Mengenal Manfaat Bekam dalam Ilmu Kesehatan
Pendirian bahwa tubuh manusia memiliki kapasitas penyembuhan intrinsik semakin mendapat tempat dalam praktik kesehatan komplementer. Salah satu metode yang kembali dipertimbangkan adalah terapi bekam. Artikel kali ini akan menggali secara lebih mendalam apa saja manfaat bekam, bagaimana mekanisme kerja metode ini, serta aspek keamanan yang perlu diperhatikan.
Apa Itu Terapi Bekam dan Sejarah Singkatnya
Terapi bekam (dikenal juga sebagai hijamah) adalah metode kuno di mana dilakukan penarikan darah atau pengosongan darah kotor dari permukaan kulit melalui hisapan atau tusukan kecil. Metode ini telah diterapkan dalam tradisi medis Tiongkok, Timur Tengah, dan Islam selama berabad-abad. Dalam tinjauan medis modern, terapi bekam mulai dieksplorasi ulang untuk memperkuat peranannya dalam rangka peningkatan aliran darah dan pemulihan jaringan.
Manfaat Bekam untuk Sirkulasi dan Nyeri
Salah satu aspek utama dari manfaat bekam adalah peningkatan aliran darah daerah lokal yang diterapi. Studi-komprehensif menunjukkan bahwa bekam dapat memperbaiki mikrosirkulasi, memperlebar pembuluh darah kapiler, dan membantu pelepasan zat-sisa metabolik dari jaringan.
Dalam hal nyeri, bukti sistematis menunjukkan bahwa terapi seperti bekam berpotensi mengurangi intensitas nyeri dan meningkatkan fungsi pada kondisi nyeri muskuloskeletal kronik. Dengan demikian, manfaat bekam bukan hanya terkait dengan “membuang darah kotor” dalam pengertian tradisional saja, tetapi juga berkaitan dengan efek fisiologis nyata pada sistem sirkulasi dan nyeri.
Manfaat Bekam dalam Regulasi Tekanan Darah dan Imunitas
Penelitian kuasi-eksperimental di Indonesia menemukan bahwa terapi bekam berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Mekanisme yang mungkin terjadi termasuk stimulasi sistem saraf otonom, pelepasan mediator inflamasi, dan perbaikan respon vaskular.
Selain itu, ada bukti bahwa bekam dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh; misalnya melalui perubahan jumlah sel darah putih dan peningkatan aktivitas sistem komplement. Maka, manfaat bekam dalam konteks kesehatan lebih luas daripada sekedar terapi lokal yang turut berpotensi membantu dalam regulasi tekanan darah dan sistem pertahanan tubuh.

Manfaat Bekam bagi Kesehatan Kulit dan Pengurangan Toksin
Salah satu dimensi yang sering disebut dalam literatur populer namun juga mulai mendapat dukungan ilmiah adalah kemampuan bekam untuk memperbaiki kondisi kulit dan membantu “detoksifikasi” jaringan. Sebuah artikel pemerintah daerah menyebut bahwa terapi bekam dapat menurunkan peradangan kulit, membantu menjaga sifat biomekanik kulit, serta memperlancar aliran darah di permukaan kulit.
Secara teoritis, hisapan pada kulit serta pengosongan darah lokal dapat membantu keluarnya limbah metabolik atau logam berat dari jaringan. Namun perlu digarisbawahi bahwa klaim “detoksifikasi” ini masih membutuhkan bukti ilmiah yang lebih kuat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Bekam
Meski banyak manfaat bekam yang mulai terungkap, penting bagi setiap individu untuk memahami aspek keamanan dan kondisi yang perlu diperhatikan. Studi mengingatkan bahwa banyak penelitian masih memiliki kualitas metodologis yang rendah sehingga efek jangka panjang atau efek untuk kondisi tertentu belum terkonfirmasi penuh.
Selain itu, praktik bekam memerlukan prosedur steril dan dilakukan oleh praktisi yang kompeten. Bagi orang yang memiliki kondisi seperti gangguan pembekuan darah, sedang konsumsi obat pengencer darah, atau hamil, maka konsultasi dengan tenaga kesehatan sangat disarankan.
Kesimpulan
Terapi bekam menawarkan sebuah pilihan komplementer yang menarik dalam bidang kesehatan. Dari sudut pandang ilmiah, terdapat dukungan bahwa manfaat bekam meliputi peningkatan aliran darah, pengurangan nyeri, regulasi tekanan darah, hingga modulasi sistem imunitas. Meski demikian, terapi ini bukan pengganti pengobatan konvensional dan harus dilakukan dengan standar keamanan yang tepat.
Bagi yang tertarik mendalami lebih lanjut aspek terapi dalam ilmu kesehatan, termasuk hubungan dengan sistem darah dan sirkulasi, institusi pendidikan seperti STIKes Husada Borneo merupakan salah satu jalan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://repository.uin-malang.ac.id/14908/8/14908.pdf
https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/download/10697/5321/24449
https://journal.bundadelima.ac.id/index.php/jkbd/article/download/95/73
https://labkesda-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/manfaat-bekam-bagi-kesehatan/
https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/download/778/349/5582
https://puskesmaskediri-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/manfaat-bekam-bagi-kesehatan/
http://repository.uin-malang.ac.id/14908/8/14908.pdf
https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/1911
Tag:bekam, ilmu kesehatan, manfaat