
Hipotermia Itu Apa? Kenali Gejalanya
Cuaca dingin, berada di air yang sangat dingin, atau kondisi basah berkepanjangan bisa menyebabkan suhu tubuh turun drastis. Bila tidak segera diatasi, kondisi ini bisa sangat berbahaya. Banyak orang mempertanyakan “hipotermia itu apa?” terutama setelah melihat berita atau mendengar istilahnya. Artikel ini akan menjelaskan definisi hipotermia, gejala yang perlu diwaspadai, penyebab, serta langkah pertolongan awal agar tidak sampai terjadi kerusakan permanen.
Hipotermia Itu Apa: Definisi dan Dampak pada Tubuh
Hipotermia itu apa? secara ilmiah adalah kondisi di mana suhu inti tubuh (core body temperature) turun di bawah batas normal, umumnya di bawah 35 °C (95 °F). Tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuannya memproduksi panas.
Saat suhu inti turun, fungsi organ mulai terganggu: pernapasan melambat, detak jantung melambat, dan sistem saraf pusat tidak mampu bekerja optimal. Bila tidak ditangani, hipotermia parah bisa mengakibatkan penurunan kesadaran, henti jantung, hingga kematian.
Gejala Hipotermia Itu Apa yang Harus Dikenali
Gejala hipotermia berkembang secara bertahap, dari ringan ke parah. Berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
1. Gejala Ringan
- Menggigil terus-menerus (shivering) sebagai usaha tubuh mempertahankan panas.
- Tubuh terasa lelah, gemetar, kaku atau koordinasi menurun (misalnya berjalan limbung).
- Pernapasan dan detak jantung meningkat pada tahap awal.
2. Gejala Sedang hingga Parah
- Menggigil berhenti; tubuh tidak lagi bisa menghasilkan panas melalui kedinginan (shivering may cease).
- Bicara cadel atau melantur (slurred speech), kebingungan atau hilangnya orientasi.
- Kulit tampak kebiruan atau pucat, terutama pada ekstremitas seperti tangan dan kaki; bibir juga bisa berubah warna.
- Pernafasan menjadi lamban dan dangkal; detak jantung juga melambat; bila berat bisa terjadi kehilangan kesadaran.

Penyebab dan Siapa yang Rentan
Penyebab hipotermia bisa sangat bervariasi, tergantung faktor lingkungan dan kondisi tubuh:
- Terpapar suhu dingin tinggi atau angin kencang tanpa perlindungan.
- Berada dalam kondisi basah atau lembab, misalnya pakaian basah, hujan, atau saat berenang di air dingin.
- Letusan udara dingin secara tiba-tiba, atau berada di ruangan pendingin yang tidak memadai.
- Kondisi medis yang mengganggu regulasi panas tubuh seperti usia lanjut, bayi, penyakit kronis, penggunaan alkohol atau obat tertentu.
Pertolongan Awal Bila Mengalami Hipotermia Itu Apa
Kalau kamu atau seseorang mengalami gejala hipotermia, tindakan cepat sangat penting:
- Pindahkan korban ke tempat yang hangat dan kering. Basah dan angin memperburuk kehilangan panas.
- Lepaskan pakaian basah dan ganti dengan pakaian atau selimut kering, lapisi dengan beberapa lapis agar tubuh terlindungi.
- Hangatkan bagian inti tubuh (leher, dada, kepala, selangkangan) terlebih dahulu, bukan ekstremitas secara ekstrem agar tidak memicu masalah darah.
- Bila orang sadar, berikan minuman hangat non-alkohol. Jangan memberi minuman jika korban tidak sadar.
- Jika ada tanda yang parah seperti kehilangan kesadaran, napas tidak normal, atau kemungkinan henti jantung, segera cari fasilitas medis. Penanganan di rumah sakit mungkin diperlukan dengan metode pemanasan aktif, termasuk pemanasan inti tubuh dan perawatan suportif.
Kesimpulan
Hipotermia adalah kondisi berbahaya di mana suhu tubuh inti turun di bawah normal (<35 °C), yang memicu gangguan fungsi organ dan sistem saraf. Untuk memahami hipotermia itu apa, penting mengenali gejala-gejalanya sejak tahap ringan seperti menggigil dan kebingungan ringan, hingga gejala serius seperti kulit biru, napas lambat, dan kehilangan kesadaran. Penanganan cepat adalah kunci agar tidak terjadi komplikasi berat atau kematian.
Bagi yang penasaran lebih dalam tentang hipotermia itu apa dan ingin mendalami riset atau praktek di bidang kesehatan darurat serta manajemen kondisi dingin, pendidikan formal sangat membantu. Contohnya, institusi seperti sekolah tinggi ilmu kesehatan Kalsel, yaitu STIKes Husada Borneo yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypothermia/symptoms-causes/syc-20352682
https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-hypothermia/basics/art-20056624
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21164-hypothermia-low-body-temperature
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545239
https://www.cdc.gov/winter-weather/prevention/index.html
https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/abdimas/article/download/1499/1038
https://ejournal.pancabhakti.ac.id/index.php/jkpbl/article/download/75/61
Tag:gejala, Hipotermia