Pengertian INM Klinik dalam Pelayanan Kesehatan

INM klinik merupakan salah satu langkah strategis dalam menjaga mutu pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Indikator ini menjadi acuan untuk mengukur sejauh mana kualitas layanan diberikan kepada pasien.

Pada awal tahun 2023, Kementerian Kesehatan RI menetapkan beberapa indikator mutu (INM) yang wajib diukur dan dilaporkan secara berkala oleh setiap klinik dan FKTP di Indonesia.

Apa Itu INM Klinik?

INM klinik adalah singkatan dari Indikator Nasional Mutu yang digunakan untuk menilai kinerja dan kualitas layanan di tingkat pelayanan dasar, khususnya di klinik dan puskesmas.

Indikator ini bersifat terstandar dan menjadi ukuran objektif dalam menilai sejauh mana suatu fasilitas pelayanan kesehatan memenuhi prinsip keselamatan pasien dan kepuasan layanan.

Melalui pengukuran ini, klinik dapat mengetahui area yang perlu ditingkatkan, serta menjaga konsistensi mutu pelayanan di tengah dinamika kebutuhan masyarakat.

Apa Saja Indikator dalam INM Klinik?

Ada beberapa aspek utama yang masuk dalam indikator penilaian mutu klinik. Semua ini dirancang untuk menjamin keselamatan pasien dan profesionalisme tenaga kesehatan.

Kepatuhan Kebersihan Tangan

Kebersihan tangan adalah tindakan dasar yang sangat penting dalam mencegah infeksi silang. Petugas medis wajib mematuhi standar ini sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.

Kepatuhan mencuci tangan mencerminkan kedisiplinan tenaga medis dalam menjaga keselamatan pasien maupun dirinya sendiri dari penularan penyakit.

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Penggunaan APD tidak hanya penting saat pandemi, tapi juga dalam pelayanan sehari-hari. Masker, sarung tangan, dan pelindung wajah harus digunakan sesuai prosedur saat diperlukan.

INM mengukur apakah tenaga kesehatan menggunakan APD secara benar dan konsisten, sesuai standar operasional yang berlaku.

Kepatuhan Identifikasi Pasien

Setiap pasien wajib dikenali secara benar sebelum menerima tindakan medis. Ini mencakup verifikasi nama, tanggal lahir, dan nomor rekam medis.

Kesalahan identifikasi dapat menimbulkan risiko besar, seperti pemberian obat yang salah atau prosedur yang tidak sesuai.

Kepuasan Pasien

Selain aspek teknis, pengalaman pasien juga menjadi bagian penting dari indikator mutu. Kepuasan pasien mencerminkan seberapa nyaman, aman, dan dihargainya mereka saat menerima layanan.

Survei kepuasan pasien biasanya mencakup kejelasan informasi, keramahan petugas, waktu tunggu, dan kualitas layanan secara keseluruhan.

Mengapa INM Penting?

INM membantu klinik menjaga standar layanan agar tetap optimal dan konsisten. Klinik yang rutin mengukur indikator ini bisa lebih cepat melakukan perbaikan jika ada penurunan mutu.

Selain itu, INM juga menjadi tolok ukur dalam evaluasi kinerja tenaga medis dan pengambilan kebijakan berbasis data.

INM tak hanya menjadi laporan administratif, tapi alat strategis dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih aman, efektif, dan berfokus pada pasien.

Meningkatkan mutu layanan bukan lagi pilihan, tapi kewajiban bagi fasilitas kesehatan. INM klinik menjadi instrumen penting untuk memastikan layanan berjalan sesuai standar keselamatan dan kenyamanan pasien.

Bagi kamu yang ingin terlibat langsung dalam pengelolaan data layanan kesehatan dan mutu fasilitas medis, jurusan rekam medis bisa jadi jalur yang menjanjikan. Jurusan rekam medis Kalimantan Tengah, STIKes Husada Borneo membuka kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai pencatatan, pelaporan, dan analisis data medis yang mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh.

Informasi pendaftaran secara lengkap dapat diakses melalui stikeshb.ac.id atau dapatkan informasi menarik lainnya dengan follow Instagram @stikeshb.

Sumber:

https://diskes.badungkab.go.id/storage/diskes/file/INM%20Klinik_081222_.pdf