
Pengertian Haemangioma dan Hubungannya dengan Kesehatan
Haemangioma adalah jenis tumor jinak yang berasal dari pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal. Kondisi ini sering muncul pada bayi dan biasanya terlihat sebagai benjolan merah cerah di kulit.
Meski terlihat mencolok, sebagian besar haemangioma tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak.
Apa Itu Haemangioma?
Haemangioma merupakan kelainan pembuluh darah yang terbentuk karena proliferasi sel endotel, yakni sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, namun diyakini berhubungan dengan faktor genetik dan hormon.
Kondisi ini umumnya ditemukan di kulit kepala, wajah, leher, dan dada. Terkadang juga dapat tumbuh di organ dalam seperti hati atau saluran pencernaan.
Haemangioma biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah lahir dan tumbuh pesat dalam tahun pertama kehidupan. Setelah itu, pertumbuhannya melambat dan perlahan-lahan menghilang.
Jenis-Jenis Haemangioma
Secara umum, haemangioma dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu superfisial dan dalam (deep).
Haemangioma superfisial muncul di permukaan kulit, tampak seperti bercak merah yang menonjol. Sementara haemangioma dalam tumbuh di bawah kulit dan berwarna kebiruan.
Dalam beberapa kasus, ada juga haemangioma campuran, yaitu kombinasi dari keduanya.
Sebagian besar kasus tidak memerlukan pengobatan. Namun, bila letaknya mengganggu fungsi organ, seperti di sekitar mata atau saluran napas, tindakan medis mungkin dibutuhkan.
Haemangioma dan Kesehatan Darah
Meski haemangioma tidak bersifat ganas, pertumbuhannya yang agresif pada masa awal kehidupan bisa menimbulkan dampak pada sistem peredaran darah.
Pada kasus tertentu, haemangioma besar bisa menyebabkan pengenceran darah karena sel-sel darah merah terperangkap dalam jaringan pembuluh darah yang tidak normal.
Kondisi ini dapat menyebabkan trombositopenia atau bahkan anemia, terutama jika terjadi perdarahan dari area haemangioma.
Itulah mengapa pemantauan kadar hemoglobin, trombosit, dan parameter darah lainnya sangat penting pada pasien haemangioma yang berkembang cepat atau berukuran besar.

Haemangioma Adalah Kondisi yang Perlu Dimonitor
Haemangioma adalah kelainan jinak, namun bukan berarti harus diabaikan sepenuhnya. Dokter akan mempertimbangkan lokasi, ukuran, serta dampak fungsional haemangioma untuk menentukan apakah pengobatan diperlukan.
Beberapa terapi yang bisa digunakan antara lain beta-blocker oral seperti propranolol, suntikan steroid, atau intervensi bedah pada kasus tertentu.
Deteksi dan penanganan dini sangat membantu dalam mencegah komplikasi, terutama jika letaknya menekan organ vital atau mengganggu aktivitas harian anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika haemangioma tumbuh sangat cepat, berubah warna menjadi gelap, berdarah, atau muncul di area wajah dekat mata dan mulut.
Pemeriksaan lanjutan seperti USG atau MRI mungkin diperlukan untuk melihat kedalaman dan struktur jaringan yang terkena.
Langkah ini penting untuk menilai apakah haemangioma memiliki dampak sistemik terhadap kesehatan darah dan fungsi organ lainnya.
Memahami bahwa haemangioma adalah kelainan pembuluh darah yang umumnya jinak, namun tetap membutuhkan perhatian, dapat membantu orang tua lebih tenang sekaligus sigap dalam memantau kondisi anak.
Peran tenaga kesehatan, khususnya yang memahami hubungan antara pembuluh darah dan sistem darah secara keseluruhan, sangat penting. Menjadi ahli di bidang ini bisa dimulai sejak bangku kuliah.
Jika kamu tertarik mendalami ilmu tentang sistem peredaran darah, pembekuan darah, serta analisis laboratorium hematologi, maka jurusan bank darah bisa jadi pilihan tepat. STIKes Husada Borneo membuka kesempatan studi jurusan bank darah Kalimantan Tengah bagi kamu yang ingin berkarier di bidang laboratorium medis dan transfusi darah secara profesional.
Kunjungi situs stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pendaftaran!
Sumber: http://pediatricfkuns.ac.id/data/ebook/156_Muntah.pdf