
Kupas Peran Sodium Na dalam Tekanan Darah dan Kesehatan
Sodium Na kerap menjadi kambing hitam ketika bicara soal tekanan darah tinggi. Banyak orang langsung mengaitkannya dengan garam berlebihan dan penyakit hipertensi. Akibatnya, peran penting mineral ini sering terabaikan dan dianggap semata-mata sebagai ancaman bagi kesehatan.
Padahal, Sodium memiliki fungsi vital yang mendukung berbagai proses dalam tubuh. Nah, artikel ini akan mengajak kamu mengenal lebih dalam tentang apa itu Sodium, peran pentingnya dalam mengatur tekanan darah, serta sumber alaminya yang bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh secara optimal.
Apa Itu Sodium?
Menurut Scientific Advisory Committee on Nutrition (2003), sodium adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler yang sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh. Kandungan ini mengatur tekanan osmotik serta volume cairan di luar sel.
Secara ilmiah, sodium dan natrium adalah hal yang sama. Sodium adalah istilah dalam bahasa Inggris, sedangkan natrium berasal dari bahasa Latin natrium. Keduanya merujuk pada unsur kimia yang sama, yaitu Na.
Sodium ditemukan pada hampir semua produk makanan, baik alami maupun olahan. Berdasarkan penjelasan Irawan (2007), sodium biasanya hadir dalam bentuk garam dan dalam molekul ini, ia berbentuk ion Na⁺ yang aktif secara fisiologis.
Mengapa Sodium Dikaitkan Dengan Hipertensi?
Sodium sering dikaitkan dengan hipertensi karena perannya dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh dan volume darah. Ketika asupan sodium terlalu tinggi, tubuh menahan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan konsentrasi di dalam darah. Hal ini menyebabkan peningkatan volume darah, yang pada akhirnya menambah tekanan pada dinding pembuluh darah.
Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga gangguan fungsi ginjal. Karena itu, meskipun sodium bersifat esensial, jumlah konsumsinya tetap perlu diperhatikan agar tidak berujung pada risiko kesehatan yang lebih besar.

Peran Sodium Na dalam Tubuh
Sodium Na berperan besar dalam menjaga fungsi tubuh yang esensial. Tidak hanya untuk tekanan darah, tetapi juga untuk aktivitas otot dan saraf.
Tugas utamanya adalah mengatur volume darah dan keseimbangan cairan antar sel. Sodium juga bekerja sama dengan mineral lain seperti kalium agar tubuh berfungsi optimal.
Berikut ini adalah beberapa peran lain dari Sodium Na:
Menjaga Keseimbangan Cairan
Sodium bekerja sebagai pengatur keseimbangan antara cairan dalam dan luar sel tubuh.
Mendukung Fungsi Saraf
Ion sodium dibutuhkan untuk menghantarkan sinyal listrik antar sel saraf.
Menjaga Fungsi Otot
Otot membutuhkan sodium untuk berkontraksi secara normal, termasuk otot jantung.
Menunjang Penyerapan Nutrisi
Sodium membantu penyerapan glukosa dan asam amino di usus halus.
Sumber Alami Sodium Na
Tubuh sebenarnya hanya membutuhkan sodium dalam jumlah kecil. Konsumsi berlebihan justru meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Beberapa makanan berikut merupakan sumber alami sodium Na yang lebih sehat:
- Sayuran segar seperti seledri dan bit
- Produk susu alami seperti susu dan keju rendah garam
- Daging tanpa proses seperti ayam dan ikan segar
- Air mineral alami mengandung natrium dalam jumlah kecil
- Rumput laut dalam jumlah terbatas
Mengandalkan sumber sodium dari makanan segar dan alami lebih disarankan daripada makanan olahan yang tinggi natrium tersembunyi.
Sodium Na bukan hanya sekadar kandungan pada garam dapur. Ia adalah unsur vital yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap seimbang dan tubuh berfungsi normal.
Namun, konsumsinya tetap perlu dikendalikan. Pola makan seimbang dan pemilihan bahan pangan alami bisa membantu tubuh mendapatkan manfaat sodium tanpa risiko berlebihan.
Bagi kamu yang ingin memahami lebih dalam soal peran nutrisi seperti Sodium Na dan bagaimana mengelolanya dalam kehidupan sehari-hari, program S1 Gizi Banjarbaru STIKes Husada Borneo adalah pilihan tepat. Mari belajar bersama menjadi ahli gizi yang mampu berkontribusi untuk kesehatan masyarakat!
Kunjungi stikeshb.ac.id dan follow Instagram @stikeshb untuk informasi pendaftaran secara lengkap!
Sumber: https://repository.ub.ac.id/id/eprint/124095/1/4._BAB_2.pdf