![buah untuk karang gigi](https://stikeshb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/woman-bites-slice-sour-lemon-scaled.jpg)
5 Makanan Ampuh Cegah Karang Gigi Secara Alami!
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut, semakin banyak orang memahami pentingnya menjaga kebersihan gigi. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah karang gigi, yang dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti bau mulut, gusi berdarah, hingga infeksi gusi.
Karang terbentuk akibat plak yang dibiarkan menumpuk dan mengeras di permukaan gigi. Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak ini akan mengalami mineralisasi dan menjadi karang yang sulit dihilangkan. Untungnya, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu mencegah terbentuknya karang gigi secara alami.
Apa Penyebab Karang Gigi?
Menurut Pico (2012), karang gigi merupakan hasil dari pengendapan garam anorganik, seperti kalsium karbonat dan kalsium fosfat, yang bercampur dengan sisa makanan, bakteri, serta sel-sel epitel mati. Penyebab utama terbentuknya karang antara lain:
- Tidak menyikat gigi secara teratur dan tidak membersihkan sisa makanan dengan baik.
- Plak yang menumpuk dan tidak segera dibersihkan akan mengeras menjadi karang gigi.
- Konsumsi makanan tinggi kalsium dan gula, seperti keju dan cokelat, dapat mempercepat pembentukan plak.
- Gigi palsu dan tambalan gigi berlubang yang kurang bersih dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab plak.
Cara Menghilangkan Karang Gigi
Membersihkan gigi setiap hari mencegah terbentuknya karang gigi. Menyikat gigi dengan teknik yang benar serta menggunakan benang gigi membantu menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi.
Jika karang sudah terbentuk, pembersihan profesional di dokter gigi diperlukan. Salah satu prosedur yang efektif adalah scaling, yaitu proses menghilangkan karang menggunakan alat scaler. Scaling dapat dilakukan secara manual atau dengan getaran ultrasonik untuk membersihkan plak yang menempel di gigi dan gusi.
Penggunaan dental floss juga penting untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat. Benang gigi membantu mengurangi risiko plak menumpuk dan mengeras menjadi karang.
Selain itu, obat kumur yang mengandung chlorhexidine bisa digunakan setelah menyikat gigi. Kandungan antibakterinya membantu menghambat pertumbuhan plak, namun penggunaannya harus sesuai anjuran agar tidak menyebabkan perubahan warna pada gigi.
![pembersihan karang gigi](https://stikeshb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/dentist-chair-ready-be-used-scaled-1140x744.jpg)
5 Makanan yang Ampuh Cegah Karang Gigi
Pola makan berperan penting dalam menjaga kebersihan gigi dan mencegah terbentuknya karang gigi. Beberapa jenis makanan memiliki efek alami yang membantu mengurangi plak dan menjaga kesehatan gusi.
1. Apel
Apel mengandung serat tinggi dan air yang membantu membersihkan gigi secara alami. Saat dikunyah, teksturnya dapat membantu mengurangi plak yang menempel pada gigi.
2. Wortel
Wortel kaya akan serat dan memiliki efek self-cleansing yang membantu menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi. Kandungan vitamin A juga baik untuk kesehatan gusi.
3. Keju
Keju mengandung kalsium dan fosfat yang membantu menetralkan asam di dalam mulut. Produksi air liur meningkat setelah mengonsumsi keju, membantu membersihkan plak sebelum berubah menjadi karang gigi.
4. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Minum teh hijau tanpa gula dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab plak dan karang gigi.
5. Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C yang penting untuk kesehatan gusi. Gusi yang sehat akan lebih kuat melawan bakteri penyebab plak dan karang gigi, mengurangi risiko peradangan serta infeksi.
Pastikan Anda pergi ke dokter gigi enam bulan sekali, rutin membersihkan gigi, dan menjaga pola makan. Mengonsumsi makanan yang membantu membersihkan gigi dapat menjadi langkah alami untuk mencegah terbentuknya karang gigi.
Bagi Anda yang tertarik mendalami ilmu tentang makanan dan hubungannya dengan kesehatan, program S1 Gizi Kalimantan Utara di STIKes Husada Borneo dapat menjadi pilihan tepat untuk memahami lebih dalam tentang nutrisi dan kesehatannya bagi tubuh.
Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap dengan mengakses stikeshb.ac.id, jangan lupa pula untuk follow @stikeshb di Instagram untuk konten menarik lainnya!
Sumber:
https://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/11245/3/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf