Perbedaan Administrasi Rumah Sakit dan Perekam Medis
Administrasi rumah sakit dan perekam medis adalah dua bagian penting dalam dunia kesehatan, namun sering kali orang keliru membedakan keduanya. Meskipun keduanya terlibat dalam pengelolaan informasi dan operasional rumah sakit, tugas dan tanggung jawabnya sangat berbeda.
Pengertian Administrasi Rumah Sakit dan Perekam Medis
Untuk Anda yang masih bingung dengan kedua jenis pekerjaan ini, mengetahui tugas masing-masing profesi akan membantu Anda memahami secara lebih jelas.
Administrasi Medis
Administrasi medis berfokus pada manajemen dan administrasi dalam konteks layanan kesehatan. Fungsi administrasi medis meliputi beberapa tugas penting, seperti mengelola keuangan rumah sakit, mengatur anggaran tahunan, serta merekrut, melatih, dan mengawasi karyawan. Selain itu, administrasi medis juga mengkoordinasikan jadwal staf dan menangani konflik yang mungkin terjadi di lingkungan rumah sakit.
Profesi ini juga bertanggung jawab memastikan bahwa fasilitas rumah sakit mematuhi peraturan ketenagakerjaan dan mendukung para profesional perawatan kesehatan, memastikan bahwa rumah sakit memiliki fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pasien, hingga pengelolaan logistik untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien.
Rekam Medis
Sedangkan perekam medis bertugas mengelola rekam medis pasien. Rekam medis berisi informasi penting mengenai kondisi pasien. Ini mencakup berbagai data seperti kartu riwayat pemeriksaan, tindakan yang dilakukan selama perawatan, serta hasil pemeriksaan penunjang.
Selain itu, perekam medis juga bertanggung jawab dalam penyimpanan dan pemeliharaan rekam medis. Data ini harus dikelola dengan sistematis agar mudah diakses kapan pun dibutuhkan oleh tenaga kesehatan. Kerahasiaan data pasien menjadi prioritas utama, termasuk siapa saja yang berhak mengakses informasi tersebut. Mereka juga harus memastikan bahwa dokumen ini tidak mudah diubah atau hilang.
Perekam medis juga harus memastikan semua data terinput dengan benar ke dalam sistem digital dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, mereka juga harus mengelola pengarsipan dan masa retensi dokumen medis sesuai kebijakan yang berlaku, serta memastikan dokumen yang sudah kadaluarsa dimusnahkan dengan prosedur yang tepat.
Perbedaan Utama Antara Administrasi Rumah Sakit dan Perekam Medis
Nah, dari penjelasan tentang definisi dan tugas di atas, perbedaan antara administrasi rumah sakit dan perekam medis jelas terlihat. Jika administrasi rumah sakit lebih berfokus pada pengelolaan operasional dan keuangan rumah sakit, maka rekam medis lebih fokus pada pengelolaan data pasien dan perawatan medis mereka. Administrasi rumah sakit mencakup manajemen staf dan fasilitas, sedangkan perekam medis mengelola informasi yang sangat spesifik mengenai pasien.
Jadi, meskipun keduanya berperan penting dalam kelancaran operasional rumah sakit, tugas dan fokus mereka sangat berbeda. Administrasi rumah sakit berperan dalam mengelola aspek operasional yang lebih luas, sementara perekam medis menjaga dan mengelola informasi kesehatan pasien yang sangat spesifik.
Kedua bidang ini sangat mendukung dalam memberikan pelayanan kesehatan yang efisien dan terorganisir, baik untuk pasien maupun tenaga medis. Jika Anda tertarik untuk lebih mendalami dunia perekaman dan informasi kesehatan, program Perekam dan Informasi Kesehatan Kaltim, STIKes Husada Borneo bisa menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan pendidikan.
Dapatkan informasi lengkap mengenai program studi Perekam dan Informasi Kesehatan serta syarat pendaftaran melalui stikeshb.ac.id. Jangan lupa juga untuk mengikuti @stikeshb di Instagram untuk update konten menarik dan informasi lainnya!
Sumber:
https://iik.ac.id/blog/2024/10/14/perbedaan-tugas-administrasi-medis-rekam-medis/