Penyebab dan Solusi Stres Mahasiswa di Semester Awal
Semester awal kuliah adalah masa adaptasi yang penuh tantangan bagi banyak mahasiswa. Pada periode ini, mahasiswa dihadapkan dengan perubahan lingkungan, tanggung jawab baru, serta tuntutan akademik yang lebih tinggi. Hal ini dapat menimbulkan stres mahasiswa, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan dinamika kehidupan di kampus.
Jika kamu merasa stres di semester awal, artikel ini akan membahas beberapa penyebab dan solusi yang bisa membantumu mengatasi tekanan tersebut.
Penyebab Stres Mahasiswa Semester Awal
Stres biasanya muncul karena interaksi antara seseorang dengan lingkungannya (Sarafino, 2008). Jika ada ketidakseimbangan antara apa yang dituntut dan kemampuan seseorang untuk menghadapinya, stres bisa terjadi. Hal ini sering dialami oleh mahasiswa baru yang sedang beradaptasi dengan kehidupan kampus.
Tuntutan akademik yang berat, seperti jadwal kuliah yang padat, banyaknya tugas, dan tekanan untuk berprestasi, sering menjadi penyebab stres mahasiswa. Selain itu, perbedaan gaya hidup antara sekolah menengah dan kampus juga bisa memicu stres.
Di kampus, mahasiswa harus terbiasa dengan kebebasan yang lebih besar, mengatur waktu sendiri, dan memiliki tanggung jawab yang lebih banyak. Semua perubahan ini bisa memicu perasaan cemas dan khawatir.
Solusi untuk Mengatasi Stres Mahasiswa Semester Awal
Meskipun stres di semester awal adalah hal yang umum terjadi dan biasanya akan berkurang seiring dengan proses adaptasi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu kamu mengatasinya:
Kelola Waktu dengan Efektif
Manajemen waktu adalah kunci untuk mengurangi stres. Buatlah jadwal harian yang jelas untuk mengerjakan tugas kuliah tanpa gangguan media sosial atau teknologi. Dengan memfokuskan dua hingga tiga jam sehari untuk belajar tanpa distraksi, kamu akan lebih efektif dan produktif. Gunakan waktu luang untuk membaca materi atau mempersiapkan tugas yang akan datang, sehingga kamu tidak terburu-buru saat tenggat mendekat.
Jangan Ragu untuk Minta Bantuan
Jika kamu kesulitan beradaptasi, jangan takut untuk meminta bantuan dari dosen atau teman. Setiap dosen memiliki waktu konsultasi yang bisa kamu manfaatkan untuk berdiskusi tentang materi kuliah atau tugas. Selain itu, banyak kampus yang menyediakan layanan pusat belajar atau konseling untuk membantu mahasiswa.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur bisa mempengaruhi kemampuan konsentrasi dan daya ingat. Cobalah untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam dan hindari kebiasaan begadang. Selain itu, atur pola makan yang sehat dan luangkan waktu untuk berolahraga agar tubuh tetap bugar.
Nikmati Kegiatan di Kampus
Manfaatkan waktu untuk menikmati acara-acara kampus, seperti kegiatan olahraga, pentas seni, atau acara sosial lainnya. Ini adalah kesempatan untuk bersosialisasi, menambah teman, dan mengurangi stres. Terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan juga bisa membantu kamu menemukan minat baru dan menciptakan kenangan indah selama di kampus.
Proses adaptasi di semester awal memang kadang menyulitkan, namun dengan manajemen yang baik, kamu bisa melewatinya dengan lebih mudah. Manfaatkan pula beragam sumber bantuan di kampus, mulai dari dosen hingga layanan konseling.
Apabila kamu merupakan siswa sekolah menengah dan sedang mencari sekolah tinggi ilmu kesehatan kaltim, STIKes Husada Borneo yang berkualitas bisa menjadi pilihan yang tepat. Dapatkan informasi pendaftaran melalui stikeshb.ac.id atau follow @stikeshb di Instagram untuk update konten menarik lainnya!
Sumber:
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/4637/05.1%20bab%201.pdf?sequence=5&isAllowed=y