Penyakit Defisiensi yang Perlu Kamu Ketahui
Penyakit defisiensi merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya nutrisi esensial, terutama vitamin dan mineral, dalam pola makan seseorang selama periode yang panjang.
Artikel ini akan memandu Anda memahami jenis-jenis dari penyakit defisiensi. Pemahaman ini penting guna mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Penyakit Defisiensi Vitamin
Vitamin merupakan mikronutrien yang tidak diproduksi cukup oleh tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan vitamin dari sumber luar agar tubuh dapat berfungsi normal. Kurangnya asupan vitamin bisa menjadi penyebab timbulnya bermacam penyakit.
1. Vitamin A
Vitamin A, diperoleh dari makanan seperti wortel, bayam, susu, telur, hati, dan ikan. Defisiensi jenis vitamin ini bisa menyebabkan Xerophthalmia atau gangguan mata serius yang dapat mengancam kebutaan, juga menjadi penyebab komplikasi kehamilan.
2. Vitamin B
Vitamin B memiliki beberapa jenis, seperti Vitamin B1, B2, B12, dll. Penyakit defisiensi bergantung pada jenis Vitamin B yang mengalami kekurangan. Sebagai contoh kekurangan Vitamin B1 dapat mengakibatkan penyakit Beriberi, kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia dan gangguan kulit, atau kekurangan B12 menyebabkan anemia pernicious, kelumpuhan otot dan saraf, kelelahan ekstrem, demensia, hingga depresi.s
3. Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan skorbut, penyakit yang ditandai dengan pendarahan gusi, bercak pada kulit, dan pembengkakan pada sendi. Selain itu, vitamin C juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan dapat fatal dalam kondisi akut.
4. Vitamin D
Kekurangan vitamin D menyebabkan rakhitis, yang melemahkan tulang, terutama di sekitar sendi, dan dapat menyebabkan kerusakan gigi.
5. Vitamin K
Vitamin K penting untuk pembekuan darah. Kekurangannya umum terjadi pada bayi dan dapat menyebabkan pendarahan berlebih akibat ketidakmampuan membentuk pembekuan darah.
Penyakit Defisiensi Mineral
Mineral adalah nutrisi anorganik termasuk elemen jejak seperti tembaga, seng, iodium, dan zat-zat mikro seperti kalsium, kalium, magnesium, dan natrium. Berikut adalah beberapa jenis mineral beserta penyakit defisiensi yang terkait:
1. Iodium
Iodium sangat penting untuk perkembangan otak janin. Kekurangan iodium dapat menyebabkan gondok, pembengkakan kelenjar tiroid. Garam merupakan sumber iodium penting di banyak negara.
2. Zat Besi
Zat besi, dalam bentuk hemoglobin, membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, di mana darah tidak dapat membawa oksigen yang dibutuhkan ke jaringan, yang juga dapat berakibat fatal. Sebagian besar bayi di negara berkembang mengalami gangguan mental akibat kekurangan zat besi.
3. Magnesium
Kekurangan magnesium dapat memiliki dampak serius pada kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, kelelahan otot, gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Penyakit defisiensi, baik itu disebabkan oleh kekurangan vitamin atau mineral, pada dasarnya dapat dicegah dengan menjaga pola makan seimbang dan asupan nutrisi yang memadai.
Jika Anda ingin menjadi profesional dalam bidang kesehatan dan mencari STIKes Kalsel terbaik, maka STIKes Husada Borneo adalah pilihan yang wajib Anda pertimbangkan. Ikuti pula @stikeshb di Instagram untuk melihat kegiatan perkuliahan dan konten menarik lainnya.