Mengenal Jenis Golongan Darah dan Karakteristiknya
Ada beberapa jenis golongan darah. Setiap orang mempunyai goldar yang berbeda-beda. Seperti yang banyak diketahui orang, ada 4 goldar yaitu A, B, O dan AB.
Empat goldar dibedakan berdasarkan ada tidaknya antigen pada sel darah merah dan plasma. Selanjutnya, keadaan rhesus dalam darah (Rh) dibagi menjadi dua jenis yaitu positif dan negatif.
Karakteristik golongan darah
Darah memegang peranan penting dalam tubuh, sehingga penting untuk mengetahui lebih jauh tentang ciri-ciri goldar. Menurut American Society of Hematology, darah yang beredar dalam tubuh manusia biasanya mengandung komponen dasar yang sama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma.
Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang belakang dan bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada permukaan sel darah merah dan plasma, terdapat antigen yang berperan sebagai penanda sel-sel dalam tubuh.
Ketika sel-sel yang membawa antigen berbeda masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan secara otomatis melawan sel-sel asing tersebut dengan memproduksi antibodi. Berikut karakteristik dari goldar.
Golongan darah A
Pada goldar A, antigen A hadir pada permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi terhadap antigen B ada dalam plasma darah. Seseorang dengan goldar ini bisa menerima donor dari tipe darah A atau O saja.
Golongan darah B
Pada goldar B, antigen B ada pada permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi terhadap antigen A terdapat dalam plasma darah. Pemilik goldar B bisa menerima donor dari goldar B atau O, namun tidak cocok dengan darah golongan A atau AB.
Golongan darah AB
Pada goldar AB, antigen A dan B hadir pada permukaan sel darah merah, sementara tidak ada antibodi terhadap antigen A atau B dalam plasma darah. Seseorang yang memiliki tipe ini bisa menerima donor dari goldar A, B, AB, atau O.
Golongan darah O
Pada goldar O, tidak ada antigen A atau B pada permukaan sel darah merah, namun terdapat antibodi terhadap antigen A dan B dalam plasma darah. Pemilik tipe darah ini bisa menerima donor dari goldar O saja.
Sistem Rh (Rhesus)
Selain itu, ada juga rhesus dalam golongan darah yang terdiri dari Rh positif dan negatif. Berikut penjelasannya.
Rh positif
Jika seseorang memiliki faktor Rh (antigen D) pada permukaan sel darah merah, mereka diklasifikasikan sebagai Rh positif. Pemilik Rh positif dapat menerima darah dari donor dengan goldar Rh positif atau Rh negatif.
Rh negatif
Jika seseorang tidak memiliki faktor Rh (antigen D) pada permukaan sel darah merah, mereka diklasifikasikan sebagai Rh negatif. Seseorang dengan Rh negatif hanya dapat menerima darah dari donor dengan goldar Rh negatif.
Selain sistem ABO dan Rh, ada pula sistem lainnya yang lebih jarang orang kenal, seperti sistem Kell, Duffy, dan Kidd. Setiap sistem ini memiliki jenis antigen dan antibodi yang berbeda pada permukaan sel darah merah, sehingga memengaruhi kesesuaian dalam transfusi darah dan transplantasi organ.
Itulah informasi seputaran golongan darah. Anda dapat mengendalikan stres dengan mempraktikkan latihan pernapasan, yoga, atau melakukan hal yang disukai. Anda dapat mengunjungi website resmi dan Instagram STIKes Husada Borneo untuk mendapatkan informasi seputaran kuliah dan kesehatan lainnya.
STIKes Husada Borneo juga menyelenggarakan D3 Bank Darah Banjarbaru yang berstandar Nasional. D3 Bank Darah Banjarbaru juga melaksanakan penelitian inovatif dan pengabdian masyarakat di bidang pelayanan darah.
1 Comment
Terima kasih karena telah berbagi artikel yang bagus dan informatif. Sangat membantu untuk memahami topik tersebut.kunjungi Tel U