Pemicu Infeksi Aliran Darah yang Wajib Diwaspadai
Infeksi aliran darah, juga dikenal sebagai infeksi sistemik atau sepsis. Kondisi ini merupakan situasi serius yang terjadi ketika infeksi menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Infeksi aliran darah dapat berbahaya dan bahkan mengancam nyawa. Maka dari itu, dibutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat.
Beberapa pemicu infeksi aliran darah harus diwaspadai agar dapat mengidentifikasi dan mengobatinya secara tepat. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa pemicu utama infeksi aliran darah yang perlu diwaspadai.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih, seperti infeksi kandung kemih atau infeksi ginjal, dapat menyebabkan infeksi aliran darah. Hal ini dapat terjadi jika infeksi tidak diobati dengan tepat. Bakteri dari saluran kemih bisa memasuki aliran darah melalui pembuluh darah yang terinfeksi.
Infeksi Paru-paru
Infeksi paru-paru, layaknya pneumonia, dapat menyebabkan infeksi aliran darah jika tidak diobati dengan baik. Bakteri, virus, atau jamur yang menyebabkan infeksi paru-paru dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis.
Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak
Infeksi pada kulit dan jaringan lunak, seperti selulitis atau abses, juga dapat menjadi pemicu infeksi aliran darah. Jika infeksi tidak diobati dengan baik, bakteri dapat menyebar melalui pembuluh darah. Hingga menyebabkan sepsis.
Infeksi Rongga Abdomen
Hal yang terjadi seperti pada peritonitis atau abses peritonitis, dapat menyebabkan infeksi aliran darah jika tidak diobati dengan baik. Bakteri dari rongga abdomen dapat menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan sepsis.
Infeksi Operasi atau Luka
Pemicu lain juga dapat terjadi pada infeksi yang terjadi setelah operasi atau luka. Jika bakteri masuk ke dalam aliran darah melalui luka atau jahitan yang terinfeksi. Maka hal ini dapat menyebabkan sepsis.
Infeksi Kateter
Penggunaan kateter, seringkali diaplikasikan pada seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu. Infeksi yang terjadi pada pada penggunaan kateter, baik pada kemih atau vaskular, dapat meningkatkan risiko infeksi aliran darah. Bakteri dapat masuk ke dalam aliran darah melalui kateter.
Penting untuk diwaspadai dan mengobati infeksi tersebut dengan cepat dan tepat untuk mencegah terjadinya infeksi aliran darah. Jika Anda mengalami gejala infeksi seperti demam tinggi, menggigil, detak jantung yang cepat, atau kesulitan bernapas. Segeralah mencari pertolongan medis. Pengobatan dini sangat penting dalam mengatasi infeksi aliran darah dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jika Anda tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Kuliah Bank Darah Kalimantan Selatan dapat menjadi salah satu sarana penyedia layanan pendidikan, yang telah terakreditasi. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap di stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya