Cara Edukasi Gizi Kepada Masyarakat
Edukasi gizi kepada masyarakat luas, menjadi hal penting yang perlu dilakukan untuk membentuk kesadaran dan peranan masyarakat. Permasalahan gizi sendiri, merupakan masalah yang kompleks dan tidak boleh dianggap sepele.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi masalah gizi ini timbul di tengah masyarakat. Seperti misalnya faktor ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. Minimnya informasi dan komunikasi mengenai asupan gizi seimbang, membuat sebagian masyarakat memilih abai dengan masalah gizi.
Lantas, seperti apa cara edukasi gizi yang tepat dan diterima oleh masyarakat? Berikut ini adalah sejumlah pembahasan mengenai kegiatan edukasi gizi, yang dapat dilakukan kepada masyarakat secara luas.
Melakukan Sosialisasi Terhadap Pentingnya Kesadaran Gizi dalam Lingkup Masyarakat
Sebelum melakukan sosialisasi, hendaknya Anda perlu mengkaji permasalahan inti dalam kondisi atau status gizi masyarakat. Setelahnya, Anda dapat merancang sosialisasi seperti apa yang perlu dilakukan, agar dapat diterima dan relevan dengan permasalahan masyarakat.
Antara lain, dengan diberlakukannya sosialisasi ini, Anda dapat membentuk pendekatan kepada masyarakat, yang diiringi dengan bentuk penyelesaian masalah atau solusi.
Memberikan Pengetahuan Tentang Makanan Sehat dan Tidak Sehat
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, memberikan pengetahuan tentang makanan sehat dan tidak sehat menjadi hal yang dapat Anda lakukan. Diantaranya, Anda dapat memberikan contoh mengenai asupan makanan sehat dan tidak sehat yang terdapat di lingkungan masyarakat.
Seperti misalnya, menerangkan tentang baiknya mengkonsumsi buah dan sayur, serta menjelaskan tentang pentingnya membatasi konsumsi junk food (makanan cepat saji). Hal tersebut, juga dapat dibersamai dengan informasi tentang pentingnya konsumsi gizi seimbang, dan mendukung penyediaan pola hidup sehat dan bersih.
Menginformasikan Mitos dan Fakta Mengenai Asupan Makanan Bergizi
Dan juga perlu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, adalah dengan menginformasikan mitos dan fakta mengenai asupan makanan bergizi. Seperti misalnya mitos mengenai MPASI pada bayi mengharuskan penundaan memakan ikan, mitos mengenai jumlah asupan ibu hamil, atau mitos mengenai asupan pada anak usia dini.
Hendaknya, ketika anda melakukan edukasi gizi kepada masyarakat. Paparkan pernyataan fakta yang sebenarnya terjadi terhadap pernyataan mitos tersebut. Hal ini perlu dilakukan, agar masyarakat lebih bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Itulah dia sejumlah cara edukasi gizi kepada masyarakat yang dapat Anda terapkan. Jika Anda tertarik untuk meninjau topik ini lebih dalam, kuliah Ilmu Gizi Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu sarana penyedia layanan pendidikan, yang akan membantu Anda mempelajari berbagai hal mengenai serba-serbi kesehatan gizi. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap di stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya.