Gejala Gizi Buruk yang Harus Diwaspadai
Gejala Gizi Buruk — Malnutrisi atau yang dapat dikatakan sebagai gizi buruk. Merupakan kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang baik dan optimal, sehingga menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, penurunan imunitas tubuh, organ tubuh yang tidak dapat berfungsi dengan maksimal.
Pada negara berkembang seperti Indonesia, permasalahan gizi buruk merupakan permasalahan kompleks yang tentunya perlu dianggap secara serius. Berbagai faktor yang menjadi alasan kenapa gizi buruk ini timbul. Karena tidak hanya dalam aspek kesehatan, aspek kehidupan lain seperti ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan, juga menjadi aspek yang mempengaruhi permasalahan timbulnya gizi buruk ini.
Penggolongan Gizi Buruk
Secara garis besar, penggolongan gizi buruk terbagi dalam dua bagian. Diantaranya adalah kurang gizi dan gizi berlebih. Kedua jenis pengkategorian gizi buruk ini, memiliki gejala yang perlu diwaspadai. Antara lain gejala-gejala gizi buruk yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Gejala Kurang Gizi
Kondisi gizi buruk rentan menyerang anak usia dini maupun remaja. Apabila tidak ditangani dengan segera, kondisi gizi buruk dapat berkelanjutan dan memberikan dampak besar bagi tumbuh kembang anak hingga dewasa.
Diantaranya, gejala kurang gizi ini adalah sebagai berikut.
- Terjadinya pengurangan berat badan. Yang mana penderita mengalami penuruna 5-10% dari jumlah berat badan awam, dalam waktu enam bulan.
- Rendahnya berat tubuh rendah. Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di bawah 18,5 kg/m2 memiliki resiko mengalami malnutrisi.
- Nafsu makan dan minum yang minim.
- Mudah merasa lelah, letih, dan lemas sepanjang waktu.
- Mudah terserang penyakit dan membutuhkan waktu lama untuk pulih.
Gejala Gizi Berlebih
Gejala umum yang didapati pada kondisi gizi berlebih sendiri, adalah adanya kondisi berat badan berlebih atau kegemukan. Selain itu, kondisi seperti ini juga diiringi dengan tidak terpenuhinya asupan mineral dan vitamin, karena orang yang menderita gizi berlebih sering mengkonsumsi junk food atau makanan dengan kalori berlebih.
Demikian pembahasan mengenai kondisi gizi buruk besedta gejalanya. Tentunya, jika Anda memiliki gejala seperti yang telah disebutkan, pemeriksaan dokter amat penting dilakukan sedini mungkin.
Jika Anda tertarik untuk meninjau topik ini lebih dalam, kampus kesehatan Kalimantan dapat menjadi salah satu sarana penyedia layanan pendidikan, yang akan membantu Anda mempelajari seputar gizi kesehatan masyarakat. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap di stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya.