Peran Ahli Gizi di Perusahaan Makanan, Cek di Sini!

Ahli gizi adalah seseorang yang mempelajari ilmu gizi, seperti halnya para ahli gizi Kalimantan Barat. Peran ahli gizi di perusahaan makanan adalah memberikan saran dan informasi kepada perusahaan mengenai gizi dan nutrisi yang diperlukan pada makanan yang diproduksi. Setiap perusahaan makanan memerlukan ahli gizi supaya produk makanan dari perusahaan tersebut bisa lolos uji kelayakan.

Seorang ahli gizi yang telah menyelesaikan pendidikan akademik di bidang gizi sesuai aturan yang berlaku memiliki tanggung jawab dan juga wewenang untuk melakukan kegiatan fungsional. Kegiatan fungsional tersebut bisa dilakukan di bidang pelayanan gizi, makanan, maupun rumah sakit. Kehadiran seorang ahli gizi bertujuan memajukan kesehatan di Indonesia seperti dokter, perawat, dan lainnya.

Peranan Seorang Ahli Gizi

Ahli gizi bisa disebut sebagai nutrisionis atau dietisien. Keduanya memiliki peranan yang berbeda. Nutrisionis berperan sebagai konselor gizi atau penyuluh gizi. Tugas penyuluh gizi adalah memberikan penyuluhan gizi tentang penggunaan dan pemilihan makanan kepada individu atau kelompok masyarakat.

Konselor gizi bekerja untuk membantu orang lain mengenali, memotivasi, dan mengatasi permasalah gizi secara efektis pada seseorang yang mengalami permasalahan. Dietisien adalah orang menjalani pendidikan gizi dietetik yaitu yang bekerja untuk menerapkan prinsip gizi dalam pemberian makanan terhadap individu atau kelompok tertentu.

Prinsip penerapan gizi tersebut dimulai dari perencanaan menu, diet khusus, sampai pengawasan dan penyelenggaraan makanan. Dietisien harus mengambil pendidikan profesi supaya bisa menjadi seorang Registered Dietitien.

Peran Ahli Gizi Dalam Memeriksa Keamanan Pangan

Permasalahan gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini. Banyak permasalahan yang muncul akibat kekurangan gizi atau gizi buruk. Selain itu, muncul juga permasalahan gizi lain seperti obesitas yang meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Situasi tersebut membuat tenaga ahli gizi di Indonesia sangat dibutuhkan untuk masyarakat luas. Bahkan klinik kecil pun membutuhkan tenaga ahli gizi.

Tugas tenaga ahli gizi di fasilitas pelayanan kesehatan dan peran ahli gizi di perusahaan makanan meliputi:

1. Memberikan pelayanan edukasi dan konsultasi gizi.

2. Menentukan status gizi seseorang dan faktor yang memengaruhinya.

3. Menegakkan diagnosis penyakit terkait masalah gizi.

4. Menentukan tujuan dan menghitung kebutuhan gizi pasien yang dibutuhkan.

5. Melakukan pengembangan gizi dan penelitian sesuai dengan ilmu pengetahuan yang berkembang.

Anda bisa mempelajari pendidikan ahli gizi Kalimantan Barat di Stikes Husada Borneo untuk mengetahui peran ahli gizi di perusahaan makanan lebih lengkap. Informasi lebih lengkap mengenai cara pendaftaran ke Stikes Husada Borneo bisa diakses melalui website STIKes Husada Borneo dan Instagram STIKes Husada Borneo @stikeshb.