Nutrisi Enteral dan Parenteral Apa Perbedaannya?
Nutrisi enteral dan parenteral diperlukan untuk penanganan pasien kritis di ruang ICU (Intensive Care Unit), pemberiannya dapat disesuaikan dengan penyakit yang diderita pasien. Pada pasien kritis, pemberian nutrisi enteral selalu menjadi pilihan yang pertama, sedangkan nutrisi parenteral menjadi alternatif berikutnya.
Pemberikan nutrisi enteral kemudian perenteral tersebut memiliki risiko komplikasi lebih rendah dan lebih baik dibanding pemberian parenteral kemudian enteral. Pemberian nutrisi yang kurang atau bahkan berlebihan dari kebutuhan justru akan merugikan pasien. Hal tersebut bisa Anda pelajari pada program studi ilmu gizi Kalimantan Selatan.
Pasien kritis hampir semuanya mengalami anoreksia karena penurunan kesadaran dan malnutrisi karena pemberian sedasi atau intubasi melalui saluran napas bagian atas. Oleh karena itu pemberian nutrisi secara dini berupa energi, protein, dan nutrisi lain dapat mengoptimalkan sistem imun. Selain itu juga dapat meningkatkan penyembuhan luka, mengurangi risiko kematian, dan lain sebagainya.
Nutrisi Enteral
Definisi dari nutrisi enteral adalah nutrisi yang diberikan kepada pasien yang tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuhnya melalui mulut. Nutrisi diberikan melalui tube ke dalam lambung, nasogastrik tube, atau jejunum secara manual atau dengan bantuan mesin.
Pemberian nutrisi enteral metodenya ada dua yaitu gravity drip dan intermittent feeding. Metode gravity drip adalah metode pemberian nutrisi menggunakan corong yang disambung ke selang nasogastric dengan kecepatan sesuai gaya gravitasi. Sedangkan intermittent feeding merupakan metode dengan menggunakan syringe pump yang dilakukan secara bertahap dengan kecepatan yang diatur.
Pemberian intermittent feeding lebih effektif dibandingkan gravity drip. Karena volume residu pada lambung lebih sedikit jika menggunakan metode intermittent feeding. Nutrisi enteral ini sebaiknya diberikan kepada semua pasien kritis, kecuali pasien yang mengalami distensi abdomen, perdarahan gastrointestinal, diare, dan muntah.
Nutrisi Parental
Dalam membahas perbedaan antara nutrisi enteral dan parental, tentu Anda perlu mengetahui juga pengertian dari nutrisi parental. Nutrisi parental merupakan bentuk pemberian nutrisi yang diberikan langsung lewat pembuluh darah tanpa melalui saluran pencernaan. Biasanya pemberian nutrisi ini melalui vena perifer dan vena central.
Namun pemberian nutrisi ini melalui vena central memiliki risiko terjadinya phlebitis lebih tinggi dibandingkan melalui vena perifer, sehingga jarang digunakan. Nutrisi parenteral hanya bisa diberikan jika pemberian nutrisi enteral tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan pasien dengan baik. Pasien akan diberikan nutrisi ini jika berada dalam kondisi reseksi kolon, reseksi usus massif, dan fistula.
Di program studi ilmu gizi Kalimantan Selatan Anda bisa mempelajari lebih lanjut mengenai pemberian nutrisi enteral dan parental ini. Informasi lebih lengkap mengenai cara pendaftaran ke Stikes Husada Borneo bisa Anda akses melalui website STIKes Husada Borneo dan Instagram STIKes Husada Borneo @stikeshb.