Gelar Sarjana Rekam Medis dan Bedanya dengan D3
Rekam medis adalah salah jurusan kuliah kesehatan yang menyita banyak minat lulusan sekolah menengah. Ini karena potensi karir yang luas dan terbuka lebar. Melalui kuliah di jurusan ini, Anda dapat meraih gelar sarjana rekam medis ataupun ahli madya rekam medis.
Meski begitu, kedua gelar tersebut didapatkan melalui program studi yang berbeda. Agar Anda lebih memahami perbedaan dua program studi tersebut, simak artikel ini hingga tuntas!
Apa Itu Jurusan Rekam Medis?
Jurusan Rekam Medis merupakan cabang studi yang fokus pada pengelolaan data dan informasi kesehatan pasien. Melalui jurusan ini, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan terkait pencatatan data medis, analisis data kesehatan, hingga penguasaan teknologi informasi kesehatan. Tujuannya adalah untuk menciptakan tenaga profesional yang mampu mendukung sistem pelayanan kesehatan secara efisien dan efektif.
Di jurusan ini, terdapat dua jenjang pendidikan yang umum ditawarkan, yakni Diploma 3 (D3) dan Diploma 4 (D4) atau Sarjana Terapan Rekam Medis. A.Md RMIK adalah gelar yang diberikan kepada lulusan jenjang D3 Rekam Medis, yang merupakan singkatan dari Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Sementara itu, lulusan jenjang D4 memperoleh gelar Sarjana Terapan Kesehatan (S.Tr.Kes).
Menurut Kementerian Kesehatan RI, jurusan ini berperan penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan berbasis data yang akurat. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan antara D3 dan D4 tidak hanya terletak pada gelar yang didapat, tetapi juga cakupan kompetensi yang diajarkan.
Perbedaan Sarjana dan Ahli Madya Rekam Medis
Secara umum, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara program pendidikan Ahli Madya (D3) dan Sarjana Terapan (D4) Rekam Medis. Perbedaan ini meliputi durasi pendidikan, gelar akademik, fokus pembelajaran, peluang karir, dan kelanjutan pendidikan. Berikut penjelasan lebih rinci:
1. Durasi Pendidikan
- D3: Program pendidikan berlangsung selama 3 tahun atau setara dengan 6 semester.
- D4: Program pendidikan berlangsung selama 4 tahun atau setara dengan 8 semester.
2. Gelar Akademik
- D3: Lulusan memperoleh gelar *Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (A.Md RMIK).
- D4: Lulusan memperoleh gelar Sarjana Terapan Kesehatan (S.Tr.Kes).
3. Fokus Pembelajaran
- D3: Kurikulum lebih menitikberatkan pada keterampilan teknis dan pelatihan praktik langsung di lapangan, sehingga lulusan siap untuk berperan sebagai pelaksana teknis.
- D4: Kurikulum mencakup analisis data, manajemen informasi kesehatan, dan penguasaan teknologi informasi kesehatan secara lebih mendalam, dengan orientasi pada aspek strategis dan pengembangan kemampuan manajerial.
4. Peluang Karir
- D3: Lulusan umumnya bekerja di posisi teknis, seperti petugas rekam medis di rumah sakit, klinik, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
- D4: Lulusan memiliki kesempatan untuk menduduki posisi yang lebih strategis, seperti manajer rekam medis, analis data kesehatan, atau peran lain dalam manajemen informasi kesehatan.
5. Lanjutan Pendidikan
- D3: Lulusan yang ingin mendapatkan gelar setara Sarjana harus melanjutkan pendidikan ke jenjang D4 melalui program alih jenjang.
- D4: Lulusan sudah setara dengan Sarjana sehingga dapat langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2).
Dengan perbedaan tersebut, calon mahasiswa dapat memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan karir dan tujuan masa depan mereka. Program D3 cocok bagi mereka yang ingin langsung terjun ke dunia kerja dengan keahlian teknis, sementara program D4 lebih sesuai untuk yang ingin memperluas wawasan dan peluang karir di bidang strategis atau manajerial.
Mata Kuliah di Jurusan Rekam Medis
Mata kuliah yang diajarkan di jurusan Rekam Medis bervariasi tergantung jenjang pendidikan. Berikut beberapa mata kuliah yang umumnya diajarkan:
- Dasar-Dasar Rekam Medis
- Statistik Kesehatan
- Manajemen Informasi Kesehatan
- Sistem Informasi Kesehatan
- Pengkodean Diagnosa dan Prosedur
- Hukum Kesehatan
- Manajemen Pelayanan Kesehatan
Untuk detail lengkap tentang kurikulum ini, Anda dapat mengunjungi laman Asosiasi Pendidikan Rekam Medis Indonesia.
Prospek Kerja Antara Jurusan D3 dan D4 RMIK
Lulusan program D3 (Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan) maupun D4 (Sarjana Terapan Kesehatan) Rekam Medis memiliki peluang karir yang cukup luas, terutama di sektor kesehatan yang terus berkembang. Perbedaan utama terletak pada jenis pekerjaan dan tingkat tanggung jawab yang dapat diemban. Berikut adalah perbandingan prospek kerja untuk masing-masing jenjang:
1. Lulusan D3 (A.Md RMIK)
Lulusan D3 Rekam Medis umumnya berfokus pada tugas teknis operasional. Beberapa peluang kerja meliputi:
- Tenaga Teknis Rekam Medis: Bertugas mengelola dan memelihara rekam medis pasien di rumah sakit, puskesmas, atau klinik kesehatan.
- Administrasi Kesehatan: Menjalankan tugas administrasi di perusahaan asuransi kesehatan, seperti BPJS Kesehatan atau perusahaan swasta lainnya, termasuk pengelolaan klaim asuransi.
- Pengelola Data Kesehatan: Mengelola data kesehatan di lembaga penelitian atau pusat data kesehatan untuk mendukung program riset atau kebijakan kesehatan.
2. Lulusan D4 (S.Tr.Kes)
Lulusan D4 memiliki kompetensi yang lebih luas, terutama dalam aspek manajerial, analisis, dan penguasaan teknologi informasi kesehatan. Peluang kerja bagi lulusan D4 meliputi:
- Manajer Informasi Kesehatan: Memimpin pengelolaan sistem informasi kesehatan di rumah sakit besar, termasuk analisis data dan pengambilan keputusan strategis.
- Konsultan Sistem Informasi Kesehatan: Memberikan solusi teknis dan strategis terkait implementasi sistem informasi kesehatan di berbagai institusi.
- Analis Data Kesehatan: Mengolah dan menganalisis data kesehatan untuk mendukung pengembangan produk atau layanan di perusahaan teknologi medis atau startup kesehatan.
Menurut laporan World Health Organization (WHO), kebutuhan tenaga profesional di bidang rekam medis diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi, digitalisasi data kesehatan, dan kebutuhan akan sistem kesehatan yang lebih terintegrasi secara global.
Kedua jenjang pendidikan, baik D3 maupun D4, menawarkan prospek yang menjanjikan, tergantung pada kebutuhan pasar kerja dan keinginan individu untuk terjun ke bidang teknis atau strategis. Dengan terus berkembangnya sistem kesehatan digital, lulusan Rekam Medis memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam transformasi layanan kesehatan modern.
Kenapa Jurusan Rekam Medis Layak Jadi Pilihan?
Ada beberapa alasan mengapa jurusan Rekam Medis patut dipertimbangkan sebagai pilihan studi:
1. Kebutuhan Tenaga Profesional yang Tinggi
Sistem kesehatan yang modern membutuhkan tenaga ahli dalam pengelolaan informasi kesehatan. Jurusan ini menjawab kebutuhan tersebut.
2. Karir yang Stabil dan Menjanjikan
Lulusan Rekam Medis memiliki peluang kerja di berbagai sektor, mulai dari rumah sakit, klinik, hingga perusahaan teknologi kesehatan.
3. Kesesuaian dengan Era Digitalisasi
Teknologi informasi menjadi salah satu pilar utama dalam pelayanan kesehatan saat ini, dan lulusan Rekam Medis dibekali kemampuan di bidang tersebut.
4. Kontribusi Langsung terhadap Sistem Kesehatan
Profesi ini berkontribusi pada pengelolaan data yang dapat digunakan untuk penelitian dan pengembangan layanan kesehatan.
Jurusan Rekam Medis menawarkan peluang karir yang menjanjikan dengan peran vital dalam sistem kesehatan modern. Dengan memahami perbedaan antara jenjang D3 dan D4, serta berbagai mata kuliah yang diajarkan, calon mahasiswa dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan tujuan karir mereka. Baik sebagai Ahli Madya dengan gelar A.Md RMIK atau Sarjana Terapan dengan gelar S.Tr.Kes, keduanya memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
STIKes Husada Borneo telah membuka program studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan dan D3 Perekam&Informasi Kesehatan (rekam medis) yang akan membimbing Anda menjadi lulusan berkualitas dan siap kerja dalam bidang rekam medis. Kunjungi stikeshb.ac.id atau ikuti @stikeshb di Instagram untuk informasi pendaftaran.
Link Referensi Artikel: