Ketua Program Studi Gizi “Demo” bersama Ibu – Ibu Kelompok UPPKA Kota Banjarbaru
Dosen STIKes Husada Borneo kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai perwujudan melaksanakan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi. Kegiatan PkM kali ini dilaksanakan pada hari Jumat, 4 November 2022 bertempat di STIKes Husada Borneo. PkM yang dilaksanakan berupa “Pelatihan Pengolahan MP-ASI Berbahan Pangan Lokal Pada Kelompok UPPKA sebagai Pengelola DASHAT (DApur SeHat Atasi Stunting)”.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kerja sama antara STIKes Husada Borneo dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Anak (P2KBPMP2A) Kota Banjarbaru. Kegiatan pelatihan diikuti oleh Ibu-ibu anggota kelompok UPPKA se-Kota Banjarbaru. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan kegiatan pemberian MP-ASI pada anak Baduta dari keluarga tidak mampu yang mengalami stunting yang bersumber dana dari Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Banjarbaru.
Foto Bersama Peserta Pelatihan, Ketua STIKes, Kabid Dalduk, dan KPS Gizi
Dalam sambutannya, Ketua STIKes Husada Borneo, Faizah Wardhina, S.Si.T., M.Kes., menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dari STIKes Husada Borneo untuk mendukung Pemerintah Kota Banjarbaru mempercepat penurunan stunting di Kota Banjarbaru. Kepala Dinas P2KBPMP2A, Dra. Sri Lailana, juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa donatur Program BAAS bertambah sehingga jumlah anak asuh stunting yang akan diberikan MP-ASI juga tentu ada penambahan. Harapan beliau semoga semua yang dilaksanakan dapat menambah amal pahala, karena kegiatan ini bersifat sosial.
Sambutan Ketua STIKes Husada Borneo (Faizah Wardhina, S.Si.T, M.Kes.)
Sambutan Kepala Dinas P2KBPMP2A Kota Banjarbaru (Dra. Sri Lailana)
Narasumber pelatihan ini adalah Ketua Program Studi Sarjana Gizi STIKes Husada Borneo, Nany Suryani, S.Gz., M.Biomed. Pada kegiatan ini, disampaikan materi dasar pemberian MP-ASI dan bahan pangan lokal yang banyak kandungan zat gizi dan dapat diolah menjadi MP-ASI. Pada akhir sesi, diadakan demo masak bagaimana mengolah bahan pangan lokal tadi (ikan haruan, ikan nila, ubi ungu, bayam, dll) menjadi menu MP-ASI untuk anak umur 6-9 bulan, 9-11 bulan, dan 11-24 bulan. (FW)
Pemberian Materi Pelatihan oleh KPS Gizi (Nany Suryani, S.Gz., M.Biomed)
Praktik “Demo Masak” Pengolahan MP-ASI oleh KPS Gizi STIKes Husada Borneo
Peserta Pelatihan Antusias Memperhatikan KPS Gizi yang Mempraktikkan Pengolahan MP-ASI