Pengertian Gizi Buruk dan Tanda yang Perlu Diwaspadai
Pengertian gizi buruk atau yang seringkali ditemukan dalam istilah malnutrisi. Merupakan kondisi serius, dimana asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang semestinya diperlukan. Tentunya, kondisi ini merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Dimana setidaknya, gangguan kesehatan serius layaknya stunting, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan mata.
Bahkan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018, balita yang menderita gizi buruk di Indonesia setidaknya berjumlah 3,9%. Sedangkan, balita pengidap gizi kurang setidaknya berjumlah 13,8% di seluruh Indonesia.
Tentunya permasalahan gizi buruk ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Dari pengertian gizi buruk sendiri, sudah dapat dipastikan bahwa gizi buruk perlu diantisipasi sejak dini dan mendapatkan penanganan sebaik mungkin. Nah, pengelompokan gizi buruk sendiri setidaknya dapat dikategorikan menjadi dua yakni kurang gizi dan gizi berlebih.
Lantas, apa saja yang dimaksud dengan kedua istilah ini? Kemudian, tanda-tanda seperti apa yang perlu diwaspadai terhadap gejala gizi buruk? Berikut pembahasannya,
Kurang Gizi
Jika sebelumnya pengertian gizi buruk secara umum dapat diartikan sebagai kondisi serius. Dimana asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang semestinya diperlukan. Maka, Gizi kurang sendiri dapat diartikan lebih spesifik sebagai kondisi dimana nutrisi tidak dipenuhi dengan baik. Dalam kondisi ini, seseorang tidak mencukupi asupan nutrisi seimbang layaknya protein, kalori, vitamin, atau mineral.
Tentunya, hal ini berdampak besar bagi kesehatan tubuh manusia. Antara lain, kondisi kekurangan gizi ini berdampak pada gizi kurus atau wasting, stunting, dan kurangnya berat badan.
Berbagai gejala dan tanda yang perlu diwaspadai dalam kondisi kurang gizi antara lain adalah sebagai berikut :
- Penurunan berat badan. Kehilangan berat badan 5-10% dalam kurun waktu 6 bulan.
- Memiliki resiko malnutrisi dengan indeks massa tubuh (IMT) dibawah 18,5 kg/m2.
- Nafsu makan dan minum berkurang.
- Merasakan lelah dan lemas sepanjang waktu.
- Mudah terserang penyakit Sering sakit dan butuh waktu untuk pulih.
Gizi Berlebih
Pengertian gizi buruk dalam kategori berikutnya adalah gizi berlebih. Lain halnya dengan kurang gizi, kondisi gizi berlebih dapat diartikan sebagai kondisi dimana seseorang memperoleh nutrisi tertentu secara berlebih. Konsumsi asupan nutrisi layaknya kalori, lemak, atau protein yang berlebihan, juga mampu berdampak pada malnutrisi.
Antara lain, kondisi gizi berlebih ini dapat menyebabkan berat badan berlebih atau obesitas. Dan berbagai tanda atau gejala utama yang perlu diwaspadai terhadap kondisi gizi berlebih ini adalah berat badan berlebih atau obesitas. Umumnya kondisi berat badan berlebih ini disebabkan oleh konsumsi junk food.
Itulah dia pembahasan mengenai pengertian gizi buruk dan berbagai tanda yang perlu diwaspadai. Tertarik untuk mempelajari kondisi gizi buruk ini lebih dalam? Perkuliahan program studi kesehatan, layaknya fakultas ilmu gizi Kalimantan Selatan tentu dapat membantu Anda. Maka dari itulah, di Stikes Husada Borneo Anda bisa mengakses informasi pendaftaran tahun ajaran baru melalui website stikeshb.ac.id dan Instagram Stikes Husada Borneo.