Gizi Seimbang Ibu Hamil Penting, Perhatikan Hal Ini!
Di masa kehamilan, asupan gizi seimbang ibu hamil amat penting untuk diperhatikan secara baik dan cermat. Dimana setidaknya, ibu hamil sendiri memerlukan tambahan 300 kalori dari makanan, terlebih lagi ketika memasuki trimester kedua dan ketiga. Ada pula berbagai mikronutrien yang diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak saat hamil.
Lantas, apa saja berbagai kandungan gizi seimbang ibu hamil yang penting untuk diperhatikan? Berikut pembahasannya!
Makronutrien
Merupakan nutrisi yang mengandung kalori atau energi. Makronutrien ini adalah komponen makanan yang dapat dijumpai pada karbohidrat, protein, maupun lemak. Pada karbohidrat sendiri, komponen ini mampu menjadi sumber energi yang penting bagi ibu hamil. Dapat dijumpai pada roti gandum, nasi merah, kacang-kacangan, serta sayur-mayur. Karbohidrat ini juga dapat menjadi langkah antisipasi untuk mencegah sembelit.
Tak hanya, karbohidrat. Komponen makronutrien lain layaknya protein dan lemak juga diperlukan untuk menunjang kebutuhan gizi seimbang ibu hamil. Protein sendiri, berperan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan. Dapat dijumpai pada hati sapi, daging domba, tahu, ikan, dan lain sebagainya.
Kemudian, pemilihan lemak tak jenuh layaknya alpukat, ikan salmon, dan minyak zaitun. Juga dapat berperan sebagai pendukung pertumbuhan plasenta, dan perkembangan kognitif anak.
Mikronutrien
Setelah membahas makronutrien, berikutnya artikel ini akan menyajikan informasi mengenai mikronutrien. Tidak kalah pentingnya dengan makronutrien, mikronutrien juga penting dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan gizi seimbang ibu hamil.
Nah, mikronutrien ini dapat dijumpai dalam komponen yang mengandung vitamin ataupun mineral. Layaknya kalsium, asam fosfat, dan zat besi. Kalsium sendiri diperlukan untuk membantu perkembangan tulang dan gigi janin. Setidaknya, seorang ibu hamil memerlukan kalsium sebanyak 1000 miligram untuk menunjang kebutuhan gizi seimbang. Dan kandungan kalsium ini dapat diperoleh pada susu,ikan sarden, keju, yoghurt, dan lain sebagainya.
Berikutnya, asam fosfat sendiri berperan dalam mengurangi resiko kecacatan pada jabang bayi. Seorang ibu hamil, setidaknya memerlukan kebutuhan harian asam fosfat sebanyak 600–800 mikrogram. Dapat dijumpai pada kacang-kacangan, hati sapi, telur, mangga, tomat, hingga telur.
Lantas, bagaimana dengan zat besi dan asupan vitamin? Zat besi sendiri berperan dalam mencegah anemia dan meningkatkan volume darah. Kandungan zat besi setidaknya perlu ibu hamil penuhi sebanyak 27 miligram. Dijumpai pada sejumlah sayuran hijau layaknya bayam, ataupun pada biji-bijian, oatmeal, seafood, dan lainnya.
Sementara asupan vitamin layaknya vitamin A, C, B16, B12, dan vitamin D amat diperlukan untuk menunjang kebutuhan gizi seimbang ibu hamil meliputi pembentukan sel darah, penyerapan komponen makronutrien atau mikronutrien, dan lain sebagainya.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kandungan gizi seimbang ibu hamil? Jika iya, maka berbagai hal ini dapat Anda dalami ketika memasuki jenjang perkuliahan fakultas gizi. Dan Anda dapat melanjutkan kuliah di kampus terbaik di Kalimantan Selatan yaitu Stikes Husada Borneo. Anda bisa mengakses informasi pendaftaran tahun ajaran baru melalui website stikeshb.ac.id dan Instagram Stikes Husada Borneo.