4 Penyakit Kronis yang Membutuhkan Donor Darah
Donor darah merupakan tindakan mulia yang penting dalam menyelamatkan nyawa, terutama bagi penderita penyakit kronis yang memerlukan transfusi darah secara rutin. Beberapa kondisi dapat menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi darah secara normal atau mengalami kehilangan darah dalam jumlah besar, sehingga sangat bergantung pada transfusi darah.
Artikel ini akan membahas empat penyakit kronis yang membutuhkan donor darah, serta bagaimana transfusi darah menjadi bagian penting dari pengelolaan kondisi tersebut.
Penyakit Kronis yang Membutuhkan Transfusi Darah
Beberapa penyakit kronis menyebabkan kondisi tubuh yang membutuhkan pasokan darah tambahan melalui transfusi. Dalam kondisi ini, donor darah dari orang sehat menjadi sangat penting untuk menjaga kualitas hidup penderita. Berikut beberapa penyakit yang sangat membutuhkan donor darah.
1. Anemia Gravis
Anemia gravis adalah jenis anemia berat yang ditandai dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah, yaitu di bawah 8 gram/dL. Hemoglobin adalah komponen penting dalam darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kadar hemoglobin terlalu rendah, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga penderitanya merasa lelah, lemah, dan pucat.
Dalam kasus anemia gravis, transfusi darah diperlukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Tanpa transfusi darah, kondisi ini bisa berakibat fatal karena tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik tanpa pasokan oksigen yang memadai.
2. Perdarahan Hebat
Perdarahan hebat adalah kondisi lain yang sering kali membutuhkan transfusi darah segera. Perdarahan bisa terjadi karena kecelakaan, operasi besar, atau masalah kesehatan seperti pecahnya pembuluh darah.
Ketika tubuh kehilangan banyak darah dalam waktu singkat, jantung dan organ vital lainnya tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, sehingga dapat mengancam nyawa. Donor darah sangat diperlukan untuk menggantikan darah yang hilang dan membantu pasien pulih lebih cepat. Dalam situasi seperti ini, transfusi darah adalah tindakan darurat yang bisa menyelamatkan nyawa.
3. Myelodysplastic Syndrome (MDS)
Myelodysplastic syndrome (MDS) adalah penyakit kelainan darah di mana sumsum tulang gagal memproduksi sel-sel darah yang sehat. Akibatnya, sel-sel darah yang dihasilkan tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mati sebelum waktunya.
Faktor genetik berperan besar dalam terjadinya penyakit ini, dimana biasanya menyerang orang yang berusia 60 tahun ke atas. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang orang yang lebih muda. Penderita MDS sering kali memerlukan transfusi darah secara berkala untuk menggantikan sel darah yang rusak dan membantu tubuh tetap berfungsi dengan baik.
4. Thalassemia
Thalassemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anak mereka. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan pada pembentukan hemoglobin, yaitu protein penting dalam sel darah merah.
Pada penderita thalassemia, sel darah merah yang seharusnya bertahan selama 120 hari menjadi rusak lebih cepat, menyebabkan anemia kronis. Ada tiga jenis thalassemia: minor, intermedia, dan mayor. Penderita thalassemia mayor biasanya membutuhkan transfusi darah seumur hidup untuk menggantikan sel darah merah yang rusak.
Pentingnya Donor Darah
Donor darah tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat, tetapi juga memberikan kesempatan hidup yang lebih baik bagi penderita penyakit kronis seperti anemia gravis, perdarahan hebat, MDS, dan thalassemia.
Pasokan darah yang cukup sangat penting untuk memastikan bahwa pasien yang membutuhkan transfusi darah secara rutin dapat terus menerima perawatan yang mereka butuhkan. Dengan mendonorkan darah, kita turut membantu memperpanjang hidup mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Jika Anda tertarik untuk berkarir di bidang pengelolaan darah, kuliah di jurusan D3 Bank Darah Banjarbaru bisa menjadi pilihan yang patut Anda pertimbangkan. STIKes Husada Borneo menyediakan program studi Bank Darah berkualitas yang akan mempersiapkan Anda menjadi tenaga ahli dalam pengelolaan dan distribusi darah.
Temukan informasi lebih lanjut tentang pendaftaran jurusan Bank Darah di STIKes Husada Borneo melalui situs resmi stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya!
Sumber:
https://rsa.ugm.ac.id/2023/05/apa-yang-harus-kita-pahami-tentang-thalasemia/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/darah/ini-4-penyakit-yang-membutuhkan-donor-darah