
10 Makanan Berbuka Puasa yang Cepat Mengembalikan Energi
War takjil menjadi aktivitas menyenangkan saat Ramadan. Berbagai makanan lezat tersedia, tetapi tidak semuanya baik untuk tubuh setelah seharian berpuasa. Memilih makanan berbuka puasa yang bernutrisi penting agar tubuh tetap sehat dan energi kembali pulih.
10 Makanan Berbuka Puasa Terbaik
Puasa membuat tubuh kehilangan cairan dan energi. Kombinasi karbohidrat, protein, serat, dan elektrolit membantu tubuh kembali bertenaga. Pilih makanan bernutrisi agar tubuh tetap segar hingga sahur.
1. Kurma
Buah ini kaya gula alami yang cepat diserap tubuh. Kandungan kalium dan seratnya membantu mengembalikan energi serta mendukung pencernaan.
2. Air Putih
Air putih menjadi asupan pertama yang harus dikonsumsi. Minum air membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.
3. Buah Segar
Semangka, jeruk, anggur, dan melon mengandung banyak air serta vitamin. Selain menyegarkan, buah-buahan ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
4. Sup Hangat
Jenis sup seperti lentil atau sup sayur mengandung nutrisi penting. Teksturnya yang lembut membantu pencernaan beradaptasi setelah seharian kosong.
5. Yogurt
Yogurt tawar atau Ayran kaya probiotik yang baik untuk pencernaan. Selain itu, yogurt juga membantu tubuh tetap terhidrasi dan segar.
6. Jus Buah Alami
Beragam jus dari buah seperti semangka, nanas, atau delima mengandung vitamin dan gula alami. Selain menyegarkan, jus ini juga membantu pemulihan energi secara alami.
7. Roti Gandum
Roti gandum atau pita dengan hummus, labneh, atau keju memberikan karbohidrat dan lemak sehat. Kombinasi ini menjaga energi tetap stabil.
8. Makanan Berprotein Tinggi
Telur rebus, ayam panggang, atau kacang-kacangan seperti buncis dan lentil membantu pemulihan otot. Asupan protein penting untuk mempertahankan massa otot selama Ramadan.
9. Nasi dan Lauk Seimbang
Nasi dengan lauk sehat seperti ayam tanpa kulit atau ikan panggang memberikan karbohidrat dan protein cukup. Kombinasi ini mendukung energi tahan lama.
10. Salad Sayur Segar
Sayuran seperti selada, tomat, dan mentimun kaya vitamin dan serat. Salad membantu menjaga keseimbangan cairan serta mendukung pencernaan.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa
Hindari makanan berminyak seperti gorengan karena dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut kembung. Pilihan makanan tinggi gula seperti kue manis atau minuman bersoda bisa memicu lonjakan gula darah yang cepat tetapi tidak bertahan lama.
Makanan pedas juga sebaiknya dihindari karena bisa mengiritasi lambung yang kosong seharian. Selain itu, makanan olahan dengan kadar garam tinggi, seperti keripik atau makanan kaleng, dapat menyebabkan dehidrasi.
Makanan berbuka puasa yang bernutrisi membantu tubuh tetap segar dan bertenaga hingga sahur. Pilihan seperti kurma, air putih, buah, protein, dan makanan tinggi serat mendukung pemulihan energi secara optimal. Jika memiliki kondisi tertentu seperti diabetes atau maag, konsultasikan pilihan makanan berbuka puasa dengan ahli gizi.
Atau bagi yang ingin memahami lebih dalam soal pola makan dan hubungannya dengan kesehatan, berkuliah untuk menjadi ahli gizi Banjarmasin adalah pilihan tepat. STIKes Husada Borneo sebagai salah satu perguruan tinggi kesehatan terbaik di Banjarmasin menawarkan pendidikan berkualitas bagi calon ahli gizi profesional.
Segera daftarkan diri Anda di STIKes Husada Borneo dengan mengunjungi stikeshb.ac.id untuk mendapatkan informasi lengkap tentang jurusan dan pendaftaran. Follow juga @stikeshb di Instagram untuk beragam konten bermanfaat seputar dunia kesehatan dan pendidikan!
Sumber: