Tips Pencegahan Anemia Saat Puasa Ramadhan agar Tetap Bugar!
Puasa Ramadhan menjadi momen spiritual sekaligus tantangan bagi tubuh. Jika tidak menjaga asupan nutrisi, risiko anemia meningkat. Pencegahan anemia sangat penting agar tubuh tetap bugar sepanjang ibadah puasa.
Kenali Anemia dan Dampaknya Saat Puasa
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Kondisi ini menyebabkan tubuh mudah lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi.
Puasa yang tidak disertai pola makan seimbang memperburuk risiko anemia. Oleh karena itu, memahami pencegahan anemia menjadi langkah penting agar tetap sehat selama Ramadhan.
1. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi membantu produksi sel darah merah. Makanan seperti daging merah, hati ayam, bayam, dan kacang-kacangan menjadi sumber terbaik.
Vitamin C dari buah seperti jeruk atau jambu biji meningkatkan penyerapan zat besi. Sebaliknya, hindari teh dan kopi setelah makan karena menghambat penyerapannya.
2. Perbanyak Asupan Vitamin B12 dan Folat
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sumber terbaiknya adalah telur, ikan, dan susu.
Folat, yang terdapat dalam sayuran hijau dan alpukat, juga penting untuk mencegah anemia. Kombinasi kedua vitamin ini mendukung produksi hemoglobin optimal.
3. Jaga Pola Makan Seimbang Saat Sahur dan Berbuka
Sahur harus mengandung protein, serat, serta karbohidrat kompleks agar energi bertahan lama. Oatmeal, telur, dan sayuran menjadi pilihan tepat.
Berbuka sebaiknya tidak berlebihan. Awali dengan kurma atau buah, lalu konsumsi makanan bergizi agar tubuh tidak lemas.
4. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi memperburuk gejala anemia. Air putih membantu sirkulasi darah tetap lancar dan mendukung fungsi sel darah merah.
Batasi minuman manis dan berkafein saat berbuka atau sahur. Lebih baik memilih air putih atau jus alami tanpa tambahan gula.
5. Istirahat Cukup dan Hindari Stres
Kurang tidur melemahkan sistem imun dan memperparah anemia. Tidur yang cukup membantu tubuh memproduksi sel darah merah lebih optimal.
Stres juga berpengaruh pada keseimbangan hormon dan metabolisme zat besi. Relaksasi dan ibadah dapat membantu menjaga ketenangan pikiran.
Pencegahan anemia saat puasa Ramadhan penting agar tubuh tetap bugar. Pola makan bergizi, hidrasi cukup, serta istirahat optimal menjadi kunci utama.
Bagi yang ingin memperdalam ilmu kesehatan, tempat kuliah kesehatan Kalsel bisa menjadi pilihan. STIKes Husada Borneo yang berkualitas mendukung calon tenaga medis profesional.
Bergabunglah bersama STIKes Husada Borneo dengan mengunjungi stikeshb.ac.id untuk mendapatkan informasi lengkap tentang jurusan dan pendaftaran. Follow juga @stikeshb di Instagram untuk update menarik seputar dunia kesehatan dan pendidikan!
Sumber:
You may also like
Perbedaan D3 dan D4: Mana yang Lebih Cocok untukmu?
