Tips Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang Aman

Data milik rumah sakit harus tersimpan dengan rapi, mudah dicari, praktis, dan juga efektif. Sistem informasi manajemen rumah sakit harus terproteksi dengan baik dan juga aman. Karena menjaga rahasia rekam medis pasien adalah tanggung jawab terbesar dari manajemen dan seluruh staf rumah sakit. Data pasien yang tidak terjaga keamanannya akan menurunkan kredibilitas fasilitas kesehatan.

Proteksi data rekam medis pasien dan data lain dari sebuah rumah sakit sangatlah penting. Selain untuk meningkatkan kepercayaan dan kedribilitas rumah sakit, proteksi data yang baik juga akan meningkatkan kualitas secara keseluruhan. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui beberapa tips supaya sistem informasi rumah sakit tersebut aman.

Perekam dan informasi kesehatan Kalsel menjabarkan tips tersebut sebagai berikut:

Mengevaluasi Sistem Lama

Sistem manajemen data atau arsip data lama yang masih berupa arsip cetak perlu dinilai atau dievaluasi ulang. Apakah manajemen data tersebut telah efektif dan terlindungi dari penyalahgunaan oleh beberapa oknum? Teknologi yang digunakan untuk keamanan manajemen rumah sakit seperti CCTV juga perlu dipertimbangkan untuk memperkuat proteksi data dari pencurian dan penyalahgunaan.

Manajemen perlu mengevaluasi dengan menemukan dan mencatat segala kelemahan yang ada. Melalui masalah yang muncul sebelumnya dan kelemahan sistem lama bisa diketahui perbaikan apa yang perlu dilakukan. Salah satu cara atau alternatif meminimalistir penyalahgunaan data adalah dengan memperketat catatan keluar-masuk arsip medis.

Penerapan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)

SIMRS telah banyak diterapkan oleh rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk memanajemen data layanan supaya lebih aman. Sistem tersebut telah didesain dengan sistem proteksi dan pembatasan akses yang terbaik, sehingga bisa meminimalisir upaya penyalahgunaan data.

Permenkes Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 pasal 3 menyebutkan bahwa setiap rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan harus memiliki SIMRS atau sistem informasi manajemen rumah sakit ini. SIMRS ini dapat memudahkan manajemen data rumah sakit melalui integrasi informasinya. Sehingga layanan dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan juga efisien.

Pemilihan Vendor

Sistem manajemen data rumah sakit tidak sederhana, pihak manajemen perlu mempertimbangkan secara matang termasuk memilih platform aplikasi SIMRS yang akan digunakan. Pihak tim manajemen perlu menganalisis dan memilih vendor SIMRS dengan cermat. Supaya produk dan layanan yang dipilih dan digunakan dapat berjalan dengan baik.

Anda bisa mengetahui lebih lanjut mengenai sistem informasi manajemen rumah sakit melalui perekam dan informasi kesehatan Kalsel atau melalui website STIKes Husada Borneo. STIKes Husada Borneo juga memiliki akun Instagram @stikeshb yang bisa Anda akses untuk memperoleh beragam informasi menarik lainnya.