Mengenal Unit Donor Darah PMI dan Sejarahnya

Unit donor darah PMI memiliki sejarah panjang dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat Indonesia. PMI sendiri resmi didirikan sejak tanggal 17 September 1945 dimana Drs. Mohammad Hatta ditunjuk sebagai ketuanya.  

Meski begitu, sebenarnya sejarah transfusi darah di Indonesia telah dimulai sejak zaman pendudukan Belanda. Bagaimana sejarahnya lengkapnya? Simak artikel ini hingga akhir!

Sejarah Unit Donor Darah PMI

Sebagaimana dilansir UTD Pusat PMI, semua itu bermula ketika Palang Merah Belanda bagian Indonesia atau NERKAI didirikan. Sejak saat itu NERAKAI banyak memberikan pelayanan transfusi darah, terutama bagi korban perang baik pejuang Indonesia maupun tentara Belanda. Dalam hal pelayanan, NERKAI bersikap netral dan tak membedakan pelayanan.

Kemudian PMI didirkan pada tahun 1945 dengan memagang teguh prinsip dasar gerakan Bulan Sabit Merah dan internasional Palang Merah. Secara aktif PMI mulai berperan dalam memberikan bantuan kepada korban perang revolusi kemerdekaan serta pengembalian tawanan perang dari pihak Jepang maupun sekutu.

Unit donor darah dimulai ketika Dinas Transfusi Darah dibentuk. Lalu pada kongres ke-lima PMI tahun 1951, Dinas Transfusi Darah menyelenggarakan peragaan pengambilan darah. Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Presiden Soekarno.

Sejak itu, meskipun hanya terbatas di sejumlah Kota Besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Makassar, dan beberapa kota besar lain, PMI telah memulai pelayanan transfusi darah.

Singkatnya, setelah beberapa kali berganti nama, sejak 1993 Lembaga Transfusi Darah berganti menjadi Unit Transfusi Darah  (PMI). Setahun berselang, Unit Transusi Darah Pusat berkantor ke Jl. Joe, Nomor 7, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Rekomendasi Jurusan Teknologi Bank Darah Banjarmasin

Untuk Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang donor darah dan menjadi Ahli Madya Teknisi Pelayanan Darah, Anda dapat meneruskan studi di STIKes Husada Borneo. Dalam rangka menyiapkan tenaga ahli di bidang ini, STIkes Husada Borneo menyediakan jurusan Teknologi Bank Darah Banjarmasin.

Lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan pada unit donor darah atau unit transfusi darah baik di pusat layanan kesehatan maupun PMI. Untuk Anda yang berada di Banjarmasin dan sekitarnya, Anda dapat melihat info lebih lanjut melalui situs STIKes Husada Borneo atau @stikeshb di Instagram.